SITUS RESMI
Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Mempawah melalui Bidang Pemberdayaan Masyarakat menyelenggarakan “Workshop Evaluasi Kinerja Kader Pembangunan Manusia (KPM)” Kabupaten Mempawah Tahun 2024 yang berlangsung di Aula Balairung Setia Kantor Bupati Kabupaten Mempawah, Kamis (12/12/2024).
Mempawah – Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Mempawah melalui
Bidang Pemberdayaan Masyarakat menyelenggarakan “Workshop Evaluasi Kinerja
Kader Pembangunan Manusia (KPM)” Kabupaten Mempawah Tahun 2024 yang berlangsung
di Aula Balairung Setia Kantor Bupati Kabupaten Mempawah, Kamis (12/12/2024).
Workshop yang dihadiri oleh Admin dan anggota Kader
Pembangunan Masyarakat (KPM) Se-Kabupaten ini menghadirkan narasumber dari
Tenaga Ahli P3MD Kabupaten Mempawah, yakni Alfisyahar Purnama, SE dan Muhammad Nasir,
SP.
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Mempawah Drs.
Rohmat Effendy, MM menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka
meningkatkan konvergensi percepatan penurunan stunting di Desa.
“Melalui kegiatan ini saya berharap agar para admin dan anggota
kader pembangunan masyarakat dapat bersinergis dalam mengupayakan penurunan
angka stunting, selain itu saya juga mengapresiasi kepada para kader yang bersedia
” ungkap kepala Dinas Sosial.
Selain itu, beliau mengatakan kegiatan ini juga untuk memperkuat
komitmen para admin dan kader pembangunan masyarakat dalam melakukan pelaporan,
pemantauan, hingga bagaimana memanfaatkan data konvergensi dalam proses
perencanaan pembangunan desa khususnya di bidang kesehatan yang terkait dengan
percepatan penurunan stunting.
Sementara itu, Penjabat Bupati melalui Staf Ahli Bupati
Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Raja Fajar Azansyah, SE.,M.Si berharap
melalui workshop ini dapat meningkatkan pemahaman kader tentang bagaimana
strategi kebijakan yang dapat diterapkan dalam upaya pencegahan dan penurunan
angka stunting di desa.
Ia juga menghimbau agar dapat menjadikan forum ini sebagai
sarana untuk berbagi pengetahuan, karena tentu saja masing-masing desa
mempunyai pengalaman yang berbeda-beda di dalam penanganan penurunan stunting.
“Mohon untuk jadikan forum ini sebagai sarana untuk berbagi pengetahuan, berdiskusi, dan menjalin kolaborasi antara para kader karena dari pengalaman ini mungkin bisa menjadi pengalaman berharga yang dapat dijadikan ajang evaluasi meningkatkan motivasi dan semangat untuk berkarya lebih baik lagi” pungkasnya.