SITUS RESMI
Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
Mempawah – Dalam rangka memperkuat peran kader pembangunan manusia (KPM) di tingkat desa, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Sosial, PPPA, PMPD) Kabupaten Mempawah menggelar Rapat Koordinasi dan Penguatan KPM Tahun 2025 yang dirangkaikan dengan kegiatan outbond, Rabu 10 September 2025, di Singkawang.
Mempawah – Dalam rangka memperkuat peran kader pembangunan manusia (KPM) di tingkat desa, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Sosial, PPPA, PMPD) Kabupaten Mempawah menggelar Rapat Koordinasi dan Penguatan KPM Tahun 2025 yang dirangkaikan dengan kegiatan outbond, Rabu 10 September 2025, di Singkawang.
Kegiatan ini diikuti oleh Kader Pembangunan Manusia dari seluruh desa di Kabupaten Mempawah dengan tujuan meningkatkan sinergi, semangat kebersamaan, serta pemahaman terkait peran KPM dalam upaya percepatan penurunan stunting.
Dalam laporan Ketua Pelaksana, Kabid Pemberdayaan Masyarakat, Ibu Tin Martini, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi wadah strategis bagi para KPM untuk mendapatkan pembekalan, saling berbagi pengalaman, sekaligus memperkuat komitmen dalam mendukung program pemerintah daerah.
Sementara itu, materi utama disampaikan oleh Tenaga Ahli P3MD, Ibu Alfisyahar Purnama, dengan tema “Rembuk Stunting sebagai Wadah Perencanaan dan Evaluasi Penganggaran Penurunan Stunting di Desa”. Beliau menekankan pentingnya rembuk stunting sebagai forum musyawarah desa untuk memastikan intervensi gizi spesifik dan sensitif dapat terlaksana dengan baik serta terintegrasi dalam perencanaan pembangunan desa.
Kegiatan resmi dibuka oleh Kepala Dinas Sosial, PPPA, PMPD Kabupaten Mempawah, Bapak Drs. Rohmat Effendy, MM. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi kepada seluruh KPM yang telah berperan aktif mendukung program penanggulangan stunting. “Kader Pembangunan Manusia adalah ujung tombak di desa. Diharapkan melalui rapat koordinasi ini, para kader semakin solid dan memiliki strategi yang tepat untuk mempercepat penurunan stunting di Kabupaten Mempawah,” ungkapnya.
Selain rapat koordinasi, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan outbond sebagai sarana mempererat kebersamaan, melatih kerja sama tim, serta menumbuhkan semangat kolaborasi antar KPM se-Kabupaten Mempawah.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan peran KPM semakin optimal dalam mendukung program pembangunan manusia, khususnya dalam upaya menurunkan angka stunting menuju generasi Mempawah yang lebih sehat, cerdas, dan berkualitas. (Bid PM/Bella)